Popular Post

Misteri Gravity Hill - Penjelasan

Di beberapa tempat di dunia, ada wilayah-wilayah yang sepertinya tidak mengikuti aturan hukum gravitasi yang universal. Wilayah ini sering disebut dengan Gravity Hill atau Magnetic Hill.


Di Gravity Hill, jika kita menghentikan mobil di tengah jalan dan melepas remnya, maka, perlahan-lahan mobil tersebut akan bergerak sendiri meluncur ke jalan yang menanjak. Jika kita menuangkan air ke tengah jalan, maka air tersebut akan mengalir ke arah jalan yang menanjak. Seakan-akan,gravitasi tidak berfungsi di tempat ini.

Banyak orang menyamakan Gravity Hill dengan Mystery Spot, padahal keduanya jelas berbeda. Mystery Spot adalah sebuah tempat atraksi turis di Santa Cruz, California yang dibuka tahun 1939. Di Mystery Spot, seperti yang ada di Santa Cruz contohnya, ada rumah dan ada atraksi-atraksi yang menunjukkan bahwa hukum gravitasi tidak berlaku. Di Mystery Spot, seseorang dapat berdiri di dinding sebuah rumah dan tidak akan terjatuh.

Sedangkan Gravity Hill hanyalah berupa wilayah atau jalan yang panjang, tidak ada atraksi atau tempat penjualan tiket. Satu-satunya atraksi di Gravity Hill adalah melihat mobil bergerak ke jalan yang menanjak.


Beberapa lokasi atraksi turis yang mirip dengan Mystery Spot antara lain adalah St.Ignace di Michigan dan Oregon Vortex di Oregon. Sedangkan lokasi yang mirip dengan Gravity Hill terdapat di seluruh dunia. Mulai dari Amerika, Skotlandia, Italia, Kanada, Jepang, Korea hingga gunung Kelud di Indonesia. Lokasi-lokasi ini telah menarik jutaan orang setiap tahunnya untuk menikmati apa yang disebut dengan sensasi gravitasi.

Pada tulisan kali ini, saya hanya akan membahas mengenai Gravity Hill. Mengenai Mystery Spot akan saya bahas pada kesempatan yang lain.

Banyak teori yang telah diajukan mengenai Gravity Hill, mulai dari melengkungnya gravitasi bumi, adanya sumber magnetik yang mengganggu gravitasi hingga teori yang berbau mistis.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah fenomena Gravity Hill merupakan sebuah pembangkangan terhadap Hukum Gravitasi ?

Apakah Isaac Newton lupa menambah catatan kaki di dalam hukum gravitasi universal yang diciptakannya ?

Jawabannya adalah : tidak !

Hukum gravitasi tetap berlaku di tempat ini. Bahkan Gravity Hill menunjukkan unggulnya hukum Gravitasi dibanding pengamatan dan persepsi manusia. Di Gravity Hill, terbukti bahwa persepsi tidak sama dengan realita.

Jadi, apa yang menyebabkan fenomena ini sebenarnya ?

Jawabannya adalah Ilusi Optikal atau Ilusi Visual. Teori ini telah diuji coba oleh para ilmuwan dan dianggap sebagai penjelasan yang paling akurat.

Ilusi optikal sering digunakan oleh para pesulap atau ilusionist untuk menciptakan efek-efek yang membuat kita takjub seperti membuat gajah menghilang di tengah panggung atau memunculkannya kembali.

Namun, ilusi optikal yang ada di Gravity Hill tidak tercipta akibat pengaturan dan desain manusia. Alam dengan caranya yang unik memutuskan untuk memberikan sedikit hiburan kepada manusia.

Percaya atau tidak, di wilayah Gravity Hill, susunan pepohonan, jalan, arah pandang dan horizon (tapal batas) bekerja sama untuk menciptakan ilusi yang luar biasa, saking luar biasanya sehingga mata kita tertipu dan persepsi kita dibelokkan.

Maksud saya adalah, ilusi yang diciptakannya membuat jalan raya yang menurun terlihat seperti menanjak.

Jadi ketika kita mematikan mesin mobil dan melepas rem, mobil itu sesungguhnya patuh kepada hukum gravitasi dengan bergerak mengikuti jalan yang menurun. Tetapi mata kita membangkang terhadap realita. Kita melihat jalan yang menurun itu seperti jalan yang menanjak.

Apa buktinya ?

Saya tahu memang sangat sukar bagi kita untuk menerima penjelasan ini. Tapi kesimpulan ini telah dikonfirmasikan oleh pengujian dan pengukuran dengan teknologi canggih.

Fisikawan Brock Weiss dari pennsylvania State University berkata : "Jalur jalan yang ada di tempat itu memiliki lekuk yang memberikan efek seakan-akan jalur itu menanjak. Ini ditambah lagi dengan posisi pohon di sekitarnya dengan horizon yang membengkok yang akhirnya bercampur aduk dan menipu mata kita."

Bagi mata kita, sebuah jalan terlihat seperti menanjak. Namun pengukuran yang dilakukan, dengan GPS misalnya, menunjukkan bahwa jalan itu sesungguhnya menurun.

Faktor terpenting dari penciptaan ilusi ini adalah horizon atau tapal batas yang terganggu. Tanpa adanya horizon, maka melihat apakah sebuah jalan menanjak atau menurun akan menjadi sangat sulit.

Untuk mempermudah kalian memahaminya, saya menemukan ilustrasi yang sangat bagus mengenai ilusi ini. Gambar-gambar di bawah ini dibuat oleh seorang Jepang bernama Akiyoshi.

Lihatlah gambar-gambar di bawah ini. Ingat yang saya tulis di atas, bahwa Horizon atau tapal batas sangat penting dalam penciptaan ilusi ini.

Jika kita melihat gambar di sebelah kiri di bawah ini, maka kita akan melihat jalan raya itu seperti menanjak. Tapi ketika kita menambah horizon seperti di gambar sebelah kanan, maka jalan raya itu akan terlihat menurun.


Sekarang lihat gambar di bawah ini :

Jalan yang dekat dengan kita (yang lebar di bawah kotak) terlihat menurun di gambar sebelah kiri. Tapi ketika kita menambah pemandangan atau landscape tambahan di kanannya seperti yang terlihat di gambar kanan, maka jalan yang dekat dengan kita menjadi seperti menanjak. Can u see it ?


Kembali pada gambar di atas yang sebelah kiri. Pada gambar itu jalan rayanya berbentuk cekung, Karena itu jalan raya yang terdekat dengan kita akan terlihat seperti menurun, namun jika bentuk jalannya kita ubah menjadi cembung seperti di bawah ini, maka jalan raya yang terdekat dengan kita (yang lebar di bagian bawah kotak) akan terlihat seperti menanjak. Sekali lagi, can u see that ?


Nah, sekarang inilah contoh-contoh Gravity Hill di dunia nyata :

Jalan di bawah ini ada di Magnetic Hill, Canada. Jalan yang ada di dekat kita yang lebih lebar terlihat seperti menurun, walaupun sebenarnya tidak.


Di bawah ini adalah jalan yang ada di Ariccia, Itali. Jalan raya yang di dekat kita terlihat seperti menurun, sedangkan jalan yang di ujung terlihat seperti menanjak. Padahal sebenarnya tidak.


Gambar di bawah ini berasal dari jalan bercabang di Montagnaga, Italia. Jalan di cabang kanan terlihat seperti menanjak, Padahal sebenarnya tidak. Amazing right ?


Sekali lagi, persepsi tidak sama dengan realita. Gravity Hill jelas membuktikan hal itu.

sumber : http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/12/misteri-gravity-hill-penjelasan.html

inilah Pulau terkecil di dunia

Kalimantan Barat merupakan daerah dengan beragam objek wisata yang memesona. Mulai dari Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuasnya yang tersohor, pantai-pantainya yang tak kalah indah, hingga beragam panorama alamnya yang belum terjamah. Belum lagi kekhasan budaya dari masyarakat setempat.



Salah satu di antara berbagai objek wisata yang ada di Kalimantan Barat, ada satu yang sangat unik dan pastinya hanya ada di Kalimantan Barat saja. Ialah pulau Simping. Pulau yang dahulunya dikenal dengan nama pulau Kelapa Dua ini terletak di Teluk Mak Jantu', tepatnya berada di kawasan Sinka Island Park, Singkawang.



Yang menjadikan Pulau ini sangat unik adalah keberadaannya yang ternyata merupakan 'PULAU TERKECIL DI DUNIA'. Rekor ini sendiri sudah dicatat oleh PBB, sehingga keberadaannya sebagai pulau terkecil sudah diakui oleh dunia internasional. Hmm, unik bukan?



Pulau ini merupakan daratan yang tediri dari pasir dan bebatuan yang ditumbuhi beberapa pohon di atasnya. Di sana juga terdapat semacam klenteng kecil tempat warga tiong hoa setempat biasa sembahyang. Di pulau mungil ini juga tersedia suguhan pemandangan pantai, laut, dan perbukitan yang apik mengelilinginya. Tak heran jika pulau ini hampir tak pernah sepi pengunjung.


Lokasi objek wisata ini cukup mudah dijangkau. Dari kota Pontianak hingga ke Sinka Island Park sendiri memakan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan. Untuk dapat menyeberang ke pulau ini tidaklah sulit karena sudah ada jembatan yang menghubungkannya ke pantai, sehingga anda bisa mencapainya dengan berjalan kaki saja. Tertarik untuk berkunjung ?

sumber : http://bimocb914.blogspot.com/2009/08/inilah-pulau-terkecil-di-dunia.html

[NO HOAX] TERUMBU KARANG MENAKJUBKAN Di INDONESIA [PIC++]



Spoiler for Terumbu Karang 2:


Spoiler for Terumbu Karang 3:


Spoiler for Terumbu Karang 4:


Spoiler for Terumbu Karang 5:


Spoiler for Terumbu Karang 6:


Spoiler for Terumbu Karang 7:


Spoiler for Terumbu Karang 8:


Spoiler for Terumbu Karang 9:


Spoiler for Terumbu Karang 10:


Spoiler for Terumbu Karang 11:


Spoiler for Terumbu Karang 12:


Spoiler for Terumbu Karang 13:


Spoiler for Terumbu Karang 14:


Spoiler for Terumbu Karang 15:


Spoiler for Terumbu Karang 16:


Spoiler for Terumbu Karang 17:


Spoiler for Terumbu Karang 18:


Spoiler for Terumbu Karang 19:


Spoiler for Terumbu Karang 20:


Update-an I ny ne gan,Enjoy

Spoiler for Terumbu Karang 21:


Spoiler for Terumbu Karang 22:


Spoiler for Terumbu Karang 23:


Spoiler for Terumbu Karang 24:


Spoiler for Terumbu Karang 25:


Spoiler for Terumbu Karang 26:


Spoiler for Terumbu Karang 27:


Spoiler for Terumbu Karang 28:


Spoiler for Terumbu Karang 29:


Spoiler for Terumbu Karang 30:


Buat sgala partisipasi agan2 sm trit ane,ane ksh dah tambahan lg.Selamat menikmati gan

Spoiler for Terumbu Karang 31:


Spoiler for Terumbu Karang 32:


Spoiler for Terumbu Karang 33:


Spoiler for Terumbu Karang 34:


Spoiler for Terumbu Karang 35:


Spoiler for Terumbu Karang 36:


Spoiler for Terumbu Karang 37:


Spoiler for Terumbu Karang 38:


Spoiler for Terumbu Karang 39:


Spoiler for Terumbu Karang 40:


sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3010414